Jumat, 26 September 2014 - 0 komentar

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Farah Fajriatun Nikmah
12511693
4pa08


SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI


Sistem
Menurut Gerald (dalam Agungsr, 2011) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem adalah kumpulan komponen/variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, dan terintegrasi (Sukamto, 2011). Sistem memiliki karakteristik (Agungsr, 2011) :

Memiliki komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  • Batas sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
  • Lingkungan luar sistem (environment)
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
  • Penghubung sistem (interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
  • Masukan sistem (input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
  • Keluaran sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
  • Pengolah sistem (Process)
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

  • Sasaran sistem
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi sesuatu yang berguna (Sukamto, 2011). Sementara menurut Agungsr (2011), informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat.

Berdasarkan pengertian dari informasi yang telah dikemukakan diatas, maka dapat digambarkan bahwa informasi adalah sebagai berikut:

 


Pengertian Sistem Informasi



Menurut John F. Nash (1995) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.

Sedangkan menurut Henry Lucas (1988) yang diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur- prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.

Menurut John F.Nash dan Martil B.Robert (1988) yang diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen yang lainnya terhadap kejadian- kejadian internal.

Selain itu pengertian sistem informasi menurut Rommey (1997) yang dialihbahasakan oleh Krismiaji (2002) adalah cara- cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengertian Psikologi 

            Ditinjau dari segi ilmu bahasa, kata psikologi berasal dari kata Psyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu pengetahuan.

Menurut Wundt (dalam Devidoff)  psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia. Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur kesadaran merupakan hal yang dipelajari dalam psikologi.

       Woodworth dan Marquis (1957) mendefinisikan bahwa psikologi aktivitas-aktivitas individu. Pengertian “aktivitas” itu luas, baik aktivitas motorik, kognitif, maupun aktivitas emosional.

Morgan (1984) berpendapat bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari perlaku manusia dan binatang.

Menurut Plotnik (2005) psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental.

Jadi, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia, serta penerapannya pada permasalahan manusia. Sebagai manifestasi dari kesadaran, proses mental, aktivitas motorik, kognitif dan juga emosional.

Pengertian Sistem Informasi Psikologi

·         Dari penjabaran definisi diatas mengenai pengertian dari sistem informasi serta psikologi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan. Jadi, dapat dikatakan sitem informasi psikologi merupakan suatu bentuk fasilitas psikologi berbasis teknologi, yang dapat dipergunakan untuk suatu kegiatan memperoleh data dalam mempelajari perilaku manusia dan proses mental.

·         Sistem informasi psikologi dapat didefinisikan sebagai suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Dengan contoh-contoh aplikasi langsung sebagai contoh : penggunaan komputer dalam pembuatan software-software untuk bidang psikologi. Misalnya saja, di perusahaan sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi juga. calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya. Contoh lainnya adalah komputer dijadikan sebagai alat pembantu untuk menambah informasi dan digunakan sebagai alat untuk mempermudah jika ada alat test psikologi yang memerlukan perhitungan skor.

SUMBER :

Basuki, Heru. (2008). Psikologi Umum. Jakarta : Universitas Gunadarma.

 Puspitawati, Ira., Hendro, P., Dwi, R. (1996). Psikologi Umum 1. Jakarta: Universitas Gunadarma.
 

Ririn. (2011). Pengertian system informasi. http://pririn.wordpress.com/2011/05/14/sistem-informasi-psikologi/. Diakses tanggal 24 September 2014.

Sistem Informasi Psikologi. (2012). http://talitazulmy.blogspot.com/2012/10/sistem-informasi-psikologi.html . diakses tanggal 24 September 2014.
 
Sudayat, R. I. (2009). Pengertian System Informasi. http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/52-pengertian-sistem-informasi.pdf. diakses tanggal 24 September 2014. 

Sukamto,R. A. (2011). Konsep sistem informasi. http://www.gangsir.com/download/Minggu1-Pendahuluan.pdf. Diakses tanggal 24 september2014.