12511693
4pa08
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Sistem
Menurut
Gerald (dalam Agungsr, 2011) sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem
adalah kumpulan komponen/variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,
saling bergantung, dan terintegrasi (Sukamto, 2011). Sistem memiliki
karakteristik (Agungsr, 2011) :
Memiliki
komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem
dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem
tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau
subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan.
- Batas sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
- Lingkungan luar sistem (environment)
Adalah
apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
- Penghubung sistem (interface)
Merupakan
media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
- Masukan sistem (input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem
tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses
untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program
adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya
dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
- Keluaran sistem (Output)
Merupakan
hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
- Pengolah sistem (Process)
Merupakan
bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
- Sasaran sistem
Kalau
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi sesuatu
yang berguna (Sukamto, 2011). Sementara menurut Agungsr (2011), informasi
adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima
dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat.
Berdasarkan
pengertian dari informasi yang telah dikemukakan diatas, maka dapat digambarkan
bahwa informasi adalah sebagai berikut:
Pengertian Sistem Informasi
Menurut John F. Nash (1995) yang diterjemahkan oleh La
Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah kombinasi
dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian
yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas
transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern
dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
Sedangkan menurut Henry Lucas (1988) yang diterjemahkan oleh
Jugianto H.M, menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-
prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.
Menurut John F.Nash dan Martil B.Robert (1988) yang diterjemahkan
oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari
orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian
yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting memproses tipe
transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen yang lainnya terhadap
kejadian- kejadian internal.
Selain itu pengertian sistem informasi
menurut Rommey (1997) yang dialihbahasakan oleh Krismiaji (2002) adalah cara- cara
yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data
dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan
melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian Psikologi
Ditinjau dari segi ilmu bahasa, kata
psikologi berasal dari kata Psyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu
pengetahuan.
Menurut Wundt (dalam
Devidoff) psikologi itu merupakan ilmu
tentang kesadaran manusia. Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam
psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur kesadaran
merupakan hal yang dipelajari dalam psikologi.
Woodworth
dan Marquis (1957) mendefinisikan bahwa psikologi aktivitas-aktivitas individu.
Pengertian “aktivitas” itu luas, baik aktivitas motorik, kognitif, maupun
aktivitas emosional.
Morgan (1984)
berpendapat bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari perlaku
manusia dan binatang.
Menurut Plotnik (2005)
psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan
proses mental.
Jadi, psikologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia, serta penerapannya pada permasalahan
manusia. Sebagai manifestasi dari kesadaran, proses mental, aktivitas motorik,
kognitif dan juga emosional.
Pengertian Sistem Informasi Psikologi
·
Dari penjabaran definisi diatas mengenai
pengertian dari sistem informasi serta psikologi diatas, dapat disimpulkan
bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan
informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan
untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap
penelitian, perencana, dan pengelolaan. Jadi, dapat dikatakan sitem informasi
psikologi merupakan suatu bentuk fasilitas psikologi berbasis teknologi, yang
dapat dipergunakan untuk suatu kegiatan memperoleh data dalam mempelajari
perilaku manusia dan proses mental.
·
Sistem informasi
psikologi dapat didefinisikan sebagai suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari
tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan
penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Dengan
contoh-contoh aplikasi langsung sebagai contoh : penggunaan komputer dalam pembuatan
software-software untuk bidang psikologi. Misalnya saja, di perusahaan sekarang
ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan
dalam menyeleksi juga. calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak
membuang tenaga para penyeleksinya. Contoh lainnya adalah komputer
dijadikan sebagai alat pembantu untuk menambah informasi dan digunakan sebagai
alat untuk mempermudah jika ada alat test psikologi yang memerlukan perhitungan
skor.
SUMBER :
Basuki, Heru. (2008). Psikologi Umum. Jakarta : Universitas
Gunadarma.
Puspitawati,
Ira., Hendro, P., Dwi, R. (1996). Psikologi Umum 1. Jakarta: Universitas
Gunadarma.
Ririn.
(2011). Pengertian system informasi. http://pririn.wordpress.com/2011/05/14/sistem-informasi-psikologi/.
Diakses tanggal 24 September 2014.
Sistem
Informasi Psikologi. (2012). http://talitazulmy.blogspot.com/2012/10/sistem-informasi-psikologi.html
. diakses tanggal 24 September 2014.
Sudayat,
R. I. (2009). Pengertian System Informasi. http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/52-pengertian-sistem-informasi.pdf.
diakses tanggal 24 September 2014.
Sukamto,R. A. (2011). Konsep sistem informasi.
http://www.gangsir.com/download/Minggu1-Pendahuluan.pdf.
Diakses tanggal 24 september2014.