PSIKOSEKSUAL
Psikologi
engga hanya ngomongin masalah jiwa, masih banyak cakupan luas dan kali
ini saya akan mengupas psikologi yang berhubungan dengan seksualitas.
Do You Know?
Aktivitas
seksual sudah ada sejak bayi... bayi?.. iya sejak bayi.
Menurut Sigmund Freud (1856-1939) “bahwa setiap
individu mempunyai seksualitas kanak kanak (infantile sexuality) yaitu dorangan
seksual yang terdapat pada bayi. Dorongan itu dalam bahasa kerennya “Libido” .
Dorongan tersebut akan terus berkembang menjadi
dorongan seksualitas pada orang dewasa.
Setiap tahap perkembangan ditandai dengan berfungsinya
dorongan dorongan tersebut pada daerah tubuh tertentu.
Sebenarnya organ organ yang mendukung dalam melakukan
seksualitas sudah ada sejak masih dalam masa kehamilan dalam rahim ibu atau
menurut bahasa keren anak IPA nya “Gestasi”
*sayang itu kata kata kalo ga digunain dalam kehidupan sehari hari :D :P
. dan mulai berkembang saat si individu mulai lahir kedunia sampai dewasa.
Perkembangan
melalui beberapa fase atau tingkatan :
- 1. Fase Oral (0-1 tahun)
Note : kalo
individu sudah beranjak dewasa masih mengigit kukunya termasuk
dalam gangguan pada fase
oral waktu si individu masih bayi.
*
kalo anak muda pacaran terus kissing apakah itu termasuk fase oral? XD
LOL
Gue lepas tangan kalo masalah itu :D :D :P
- 2. Fase Anal (1-3 tahun)
Anal (bahasa sehari hari “anus”,
bahasa anak IPA “rektum” , bahasa agama “dubur). Fase ini kira kira usia dua
tahun, terletak didaerah anus terutama saat buang air besar. Saya
contohkan saat anak duduk di pispot sampai lama untuk menikmati kepuasan
seksual pada anus. *bagi calon orang tua( ngelirik diri sendiri :D ) inilah
saat yang tepat untuk mengajar disiplin pada anak (toilet training) .
pada masa ini anak sudah harus menjadi individu yang bertanggung jawab.
Note : Jika orang tua terlalu ketat atau mulai toilet
training terlalu dini,kepribadian kuat-analberkembang di mana individu tersebut
ketat, tertib, kaku dan obsesif. WAW EMEJING!!!
sebegitu besarkah efek positif dari sebuah kebiasaan kecil dapat
mendapatkan hasil besar untuk masa depan seorang individu? SE SU ATU !! ckckck.
- 3. Fase Falik (3-7tahun)
Mulai ketahap yang lebih spesifik libido yang
memusatkan pada daerah kelamin. Si anak mulai bisa membedakan
anatomi (struktur fisik) antara laki laki dan perempuan. Pada anak
laki laki keterdekatan pada ibunya menimbulkan
gairah seksual dan perasaan cinta yang disebut Oedipus
Kompleks , menggambarkan perasaan ini ingin memiliki ibu
dan keinginan untuk menggantikan ayah. Gila kaan? O.o? Namun, anak
juga kekhawatiran bahwa ia akan dihukum oleh ayah untuk perasaan ini,
takut disebut pengebirian kecemasan. Rasa itu akan hilang dengan sendirinya
jika si anak (khususnya anak laki laki sudah mengenal dan menyukai lawan
jenisnya.
Note : gue cewe yah, jadi ga tau gimana rasanya suka sama
orang yang ngelahirin kita kedunia ini .. masih bingung
juga sama fase yang satu ini.. *tanda tanya besar (?)
- 4. Fase Laten (7-12 tahun)
Fase ini bisa dibilang masa tenang, sebab anak
mengalami perkembangan pesat pada aspek motorik dan kognitif . kecemasa dan
ketakutan yang timbul pada masa masa sebelumnya ditekan (repreesed) .tidak ada
aktivitas seksual. Pokoknya jaim masih polos :3 istilah kitanya itu ABG masa
masa paling indah lah gitu katanya :D :D. Maksudnya dari itu semua individu
lebih menggelompokkan diri mereka sesusai jenis kelamin, misal yaah cowo
bergerombol main sama cowo aja , yang cewe juga gitu main ngombrol Cuma sama
cewe cewe aja.. ngertikan? disebut juga periode homoseksual alamiah.. hayoo kalo udah kata kata
homo udah negatif aja fikirannya-___-. Itu dibelakangnya pake kata “alamiah .
Note : mengapa disebut fase tenang? Coba deh liat keadaan
sekitar, anak perempuan biasanya beranggapan “kalo disentuh cowo pasti bakalan
hamil,*belum tau dia kan giman gimananya? Makanya mereka lebih nyaman
bergaul dengan sesama jenis( pendapat saya secara pribadi ).
Biasanya juga anak mencari figur ideal
(mengkagumi) diantara orang dewasa berjenis kelamin sama dengannya.. yang bahasa GAYAnya : mencarian jati
diri, *aassiikk.. siapa sih gue sebenarnya? Itu kata kata yang sering muncul
saat fase ini.
- 5. Fase Genital (12 tahun keatas)
Alat repruduksi sudah mulai masak, matang (siap
disalurkan, dan dipakai dengan tujuan meneruskan generasi berikutnya). Pusat
kepuasannya berada pada daerah kelami. Libido diarahkan untuk hubungan
hubungan heteroseksual (berpusat
melakukan aktivitas seksual kepada lawan jenis *heheheheh ;) ). Awalnya
individu beranggapan bahwa melakukan aktivitas ini untuk kebutuhan kepuasan
seksualitas dia seorang namun dia akan sadar bukan hanya sekedar memenuhi
kepuasan itu saja bahkan efeknya bisa meneruskan generasi dia berikutnya
(berkembang biak), Tujuan dari tahap ini adalah untuk menetapkan keseimbangan
antara berbagai bidang kehidupan.
From
me For you : "
Setiap individu pasti akan melewati atau mengalami fase fase diatas mau tidak
mau...!!! tergantung pribadi (dari diri kita) masing masing mengontrol
bagaimana menjadi individu yang positif dan bertanggung jawab pada keadaan
biologis maupun psikis dalam dirinya."
Sumber :
Farah Fajriatun Nikmah