Nama : Farah Fajriatun Nikmah
Kelas : 1PA09
NPM : 12511693
Teori Charles Darwin vs Teori
Lamarck
(mekanisme evolusi jerapah)
Sejak dahulu kala manusia selalu mempertanyakan
asal-usul kehidupan dan dirinya. Jawaban sementara atas pertanyaan tersebut ada
tiga altenatif, yaitu penciptaan, transformasi, atau evolusi biologi
Charles Robert Darwin (1809-1882) mengajukan 2 teori
pokok yaitu spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup
sebelumnya, dan evolusi terjadi melalui seleksi alam. Perkembangan tentang
teori evolusi sangat menarik untuk diikuti. Darwin berpendapat bahwa
berdasarkan pola evolusi bersifat gradual, berdasarkan arah adaptasinya
bersifat divergen dan berdasarkan hasilnya sendiri selalu dimulai terbentuknya
varian baru.
Jean-Baptiste
de Lamarck (1744-1829) merupakan ahli
biologi yang percaya bahwa kejadian evolusi dan keanekaragaman makhluk hidup
ada hubungannya dengan kemapuan makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya.
Pada tahun 1809, Lamarck mengemukakan suatu mekanisme evolusi , yaitu teori use
and disuse, jika suatu organ yang selalu digunakan, maka organ tersebut dapat
berkembang dan berfungsi secara maksimal . sebaliknya, jika suatu organ jarang
atau tidak pernah digunakan , maka organ tesebut akan menyusut dan tidak
berfungsi lagi.
Disini saya akan membahas perbedaan teori yg dikemukakan
oleh Darwin dan Lamarck khususnya mekanisme evolusi yang dialami makhluk hidup
mamalia berleher panjang zarafah (jerapah).
Teori Lamarck
|
Teori Darwin
|
·
Leher jerapah pada awalnya berukuran pendek.
·
Namun jerapah tidak bisa untuk menjangkau pucuk
tumbuhan yg tinggi sebagai makanannya.
·
Dengan begitu jerapah merenggangkan lehernya
keatas.
|
·
Leher jerapah awalnya bervariasi : ada jerapah
leher panjang dan ada jerapah leher pendek.
·
Untuk dapat survive mereka saling berburu
makanannya yaitu pucuk tumbuhan yg tinggi dengan mereggangkan leher keatas.
|
· Jerapah terus menerus merenggangkan lehernya, untuk tetap survive. |
·
Jerapah berleher panjang dapat bertahan hidup,
sedangkan jeparah berleher pendek mati(terseleksi)
|
·
Akhirnya, peregangan leher jerapah yang secara
terus menerus menghasilkan leher jerapah yang panjang terjulur keatas/
·
Jerapah leher panjang kemudian berkembang biak dan
mewariskan sifat leher panjangnya tersebut pada keturunan berikutnya.
·
Dan sampai sekarang jerapah leher panjang tetap
lestari
|
·
Akhirnya, hanya jerapah berleher panjang yang
tetap survive.
·
Jerapah leher panjang kemudian berkembangbiak,
mewariskan, melanjutkan keturunannya sampai sekarang.
|
Pemikiran JB. Lamarck tentang evolusi tidak dapat meyakinkan,
kebanyakan masyarakat dan para ilmuwan pada saat itu kontra dengan pemikirannya
sebagian banyak orang tidak memakai pemikirannya tersebut. Bahkan, sampai
sekarang para ahli genetika tidak menemukan bukti bahwa perubahan fenotipe
dapat diwariskan kepada keturunannya. Secara faktor biologis dan fisik menurut
saya memang ada faktor tumbuh kembang tetapi tidak bisa dengan merenggangkan
atau menarik bagian tubuh hingga panjang dan terjulur kecuali secara ilmiah
dari faktor pertumbuhan, perkembangan, serta pewarisan sifat dari induknya J
:D.
Pemikiran
Charles Darwin berkesimpulan bahwa kejadian evolusi disebabkan oleh seleksi alam. Menurut Darwin spesies
tumbuhan dan hewan yang ditemukan merupakan spesies yang mampu beradaptasi
dengan lawan, cara pemerolehan makanan dan lingkungan sekitarnya. Spesies yang
tidak mampu berkompetisi dan beradaptasi dengan lingkungannya akan tersisih dan
musnah. Menurut pendapat saya pemikiran Darwin masuk akal karena ada pepatah
mengatakan siapa yang kuat dia yang menang Nice :D (y).
Tugas ini dibuat untuk memenuhi nilai Semester 2 jurusan
Psikologi mata kuliah Matematika & IKD.
By : Farah Farah Fajriatun Nikmah
sumber : Buku Yudistira Biologi XII